Belajar Hikmah dari Bencana Gempa Aceh






Setelah 14 tahun yang lalu, pada tanggal 26 Desember 2004 bumi Serambi Mekkah di landa bencana yang sangat dahsyat, yang memporak-porandakan hampir seluruh bangunan dan menghilangkan ratusan ribu nyawa manusia. Kini tepat pada bulan yang sama yaitu 7 Desember 2016 bumi Aceh kembali berduka, pada jam 5 pagi atau beberapa menit sebelum adzan subuh berkumandang, gempa dahsyat dengan skala 6,5 SR kembali meluluh lantakkan bumi Aceh, tepatnya di kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireun yang menyebabkan beberapa bangunan hancur, dan menyebabkan sedikitnya seratus orang meninggal.

Tentu di setiap bencana yang terjadi Allah SWT selalu menyelipkan sebuah hikmah di dalamnya. Namun kita perlu terlebih dahulu mencermati penyebab dari semua bencana ini. Para ahli duniawi memperkirakan gempa terjadi karena pergeseran lempeng bumi. Namun kita sebagai umat Muslim terlebih dahulu merujuk kepada kitab pedoman yaitu Alquran, karena di dalam Alquran telah di jelaskan tentang penyebab bencana yang terjadi, diantaranya pada Surat Ar Rum ayat 41:

                 ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِى ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِى عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"

Maksud dari kutipan ayat di atas adalah penyebab terjadinya bencana bukan hanya karena kerusakan alam semata, tetapi juga karena ulah dari manusia yang melupakan sang pencipta dengan melakukan begitu banyak maksiat yang mendatangkan murka Allah SWT.

Bencana menjadi teguran bagi kita semua. Allah masih sempat menegur untuk menyudahi semua kekhilafan atau kemaksiatan yang kita lakukan sekarang, Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk terus lebih meningkatkan kualitas ketaqwaan dan keimanan dengan menjunjung "amar ma'ruf nahi munkar", memperbanyak zikir dan ibadah lainnya.

Salah seorang Ulama kharismatik Aceh, Tgk H. Usman bin Tgk Ali atau yang sering di sapa dengan "Abu Kuta Krueng", Beliau berpesan kepada seluruh masyarakat Aceh yang sekarang terkena dampak dari gempa agar dapat bersabar dan berdoa kepada Allah SWT, jauhi segala maksiat dan hindari konflik pilkada Aceh 2017.

Semoga kita di jauhi dari segala musibah dan selalu dalam lindungan Allah SWT. AMIN




0 Response to "Belajar Hikmah dari Bencana Gempa Aceh"

Posting Komentar