Cara Islam Mengatur Cinta sebagai Fitrah bagi Manusia



Cinta adalah fitrahnya manusia yang setiap orang pasti pernah merasakannya. Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta seorang wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang duniawi yang bersumberkan dari fitrah yang di ciptakan oleh Allah SWT di dalam jiwa manusia, yang merupakan kecenderungan rasa setiap manusia kepada lawan jenisnya setelah mencapai kematangan fikiran dan akal sehatnya.

Dengan cinta kita bisa tau makna dari sebuah kasih sayang, rasa saling menghargai dan merindukan. Cinta pada dasarnya bukanlah sesuatu hal yang kotor, karena kekotoran itu timbul dari cara kita mengarungi cinta tersebut. Tentu kita berharap cinta yang suci dan halal, dengan tidak mengandalkan hawa nafsu semata yang menghasilkan cinta kotor dan haram.

Islam mengajarkan cinta yang suci (fitrah). Dalam islam, rasa cinta itu tidak serta mertanya harus di utarakan, namun biarkanlah semuanya berjalan sesuai dengan skenario dari Allah SWT. Sampai nanti tiba saatnya Allah mengabulkannya lewat suatu ikatan yang sah yaitu ijab dan qabul.

Allah yang telah menumbukan segala rasa di hati, maka jangan pernah sesali atas apa yang telah terjadi walau cinta itu harus di rasa hanya dengan sebelah hati, sebab Allah telah mentakdirkan suatu benih cinta yang halal untuk kita miliki.


"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah dia menciptakan untumu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan di jadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"( QS: Ar Rum: 21)

0 Response to "Cara Islam Mengatur Cinta sebagai Fitrah bagi Manusia"

Posting Komentar