Aplikasi Snapchat "si muka anjing" Dalam Pandangan Islam



Siapa yang tidak tau dengan aplikasi snapchat? Yang sekarang tengah menjadi trending di kalangan anak muda, terutama bagi kalangan gadis remaja. Aplikasi dengan logo berwarna kuning dan putih ini menawarkan berbagai caption dan efek-efek tertentu untuk mengedit sebuah foto. Salah satu efek yang sangat di gemari oleh anak kekinian sekarang adalah efek si muka anjing, dengan menambahkan telinga,hidung dan lidah anjing seakan-akan menjadi fitur yang lengkap untuk memposting foto dari hasil aplikasi ini.


Tetapi, sadarkah kita ternyata Islam sangat memandang serius tentang permasalahan ini! Dalam ayat Alqur'an sudah di jelaskan bahwa menjulurkan lidah sama dengan merendahkan derajatnya sendiri, walaupun tidak secara langsung tetapi aplikasi ini menawarkan fitur-fitur dimana si pengguna dapat mengedit fotonya sama dengan muka si anjing, artinya si pengguna menyamakan dirinya dengan anjing.



Allah berfirman dalam surat Al a'raf ayat 176 :





وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ ۚ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُو


Artinya: Dan kalau kami menghendaki, sesungguhnya kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaukannya di ulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.



Namun permasalahannya adalah ketika orang lain mengatakan kita sama seperti anjing tentu kita akan sangat marah, tetapi tanpa kita sadari karena ulah kita sendiri dengan menggunakan aplikasi tersebut yang membuat orang lain menilai diri kita sama dengan anjing. Naudzubillah!



Manusia adalah makhluk yang di berikan akal dan fikiran oleh Allah SWT, seharusnya kita mempergunakannya untuk berfikir tentang hal-hal yang negatif. Pantaskah seorang manusia menyamakan dirinya dengan seekor binatang, apalagi binatang yang jelas-jelas sudah di sebutkan dalam islam sebagai binatang yang bernajis. 



Oleh karena itu, mengikuti gaya trending boleh-boleh saja, tetapi kita sebagai umat Islam tentu mempunyai aturan-aturan yang telah di terapkan dalam Alqu'an. Jadikan setiap trending yang beredar sebagai PR bagi kita untuk membandingkannya dengan hukum-hukum islam. Islam mengajarkan kita untuk bergaul tetapi bukan dengan cara yang salah, yang menyebabkan murka Allah.

0 Response to "Aplikasi Snapchat "si muka anjing" Dalam Pandangan Islam"

Posting Komentar